INFO BEASISWA

Minggu, 22 Juli 2012

3 Faktor Utama Melamar Beasiswa di APU Jepang

KOMPAS.com - Meraih beasiswa studi di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Jepang, tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, pelamar beasiswa tidak perlu menjadi top grade terlebih dahulu.
Begitulah setidaknya pengalaman Rahmat Mulyadi, salah seorang alumni Asia Pacific Management-APU bidang studi International Marketing.
Ada beberapa program beasiswa studi di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Jepang, terutama beasiswa bagi mahasiswa internasional seperti Indonesia. Umumnya beasiswa diberikan selama maksimal 4 tahun (hingga lulus) tanpa ikatan apapun. Dia bilang, pada saat melamar beasiswa di APU, tiga hal utama yang dilihat APU sebagai pemberi beasiswa adalah nilai akademik, tulisan/essay, dan interview.
Tidak perlu khawatir bisa berbahasa Jepang, karena perkuliahan di APU menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Yang justeru perlu diperhatikan adalah proses seleksi beasiswa APU karena sangat ditentukan berdasarkan kualitas dokumen si pelamar.
"Kiat saya, pada tahun terakhir di SMA saya menggiatkan lagi belajarnya, sehingga hasilnya bagus," ujar peraih beasiswa APU yang kini menduduki posisi sebagai Executive & Advisor for Toyota Kamboja ini. 
Tak cukup nilai akademik. Menurut Rahmat, dua hal selanjutnya yang menentukan adalah essay dan wawancara. 
"Kalau untuk perguruan tinggi Jepang mungkin lebih dilihat karakter kita seperti apa, apakah kita punya motivasi untuk menyelesaikan pendidikan sepenuhnya atau kelak tidak berhenti setengah jalan saat studi nanti," kata Rahmat.
Di luar 3 syarat formal itu, lanjut Rahmat, hal lain perlu dijadikan tips adalah mencari informasi dari teman atau kakak kelas seandainya memang punya. Semua informasi terbaru tentang beasiswa sangat berharga untuk digali.
"Nasihat dari kakak-kakak kelas, kebetulan sahabat saya sudah di sana pada saat itu, sangat berguna. Selain itu, saya juga minta nasihat dari kantor cabang APU di Jakarta, saya sering telepon ke sana saat itu, terutama mengenai essay kita (proof reading)," tutur Rahmat .
Ragam beasiswa
Beasiswa yang diberikan APU hanya mencakup 124 SKS selama 4 tahun untuk mahasiswa tahun pertama (first year student), 94 SKS selama 3 tahun untuk mahasiswa transfer tahun kedua (second year transfer student), dan 62 SKS selama 2 tahun untuk mahasiswa transfer tahun ketiga (third year transfer student). Namun, program beasiswa ini tidak berlaku jika mahasiswa mengambil SKS tambahan, atau memutuskan untuk kuliah lebih dari 4 tahun.
Adapun beberapa pilihan beasiswanya meliputi:
- Pra Enrollment: mencakup beasiswa program 100 persen, beasiswa program 80 persen, beasiswa program 65 persen, beasiswa program 50 persen, beasiswa 30 persen, dan Honor Scholarship.
- Untuk program beasiswa 100 persen, biaya kuliah ditanggung semua oleh universitas, tanpa biaya tiket dan biaya hidup. Begitu pula dengan program 80 persen, universitas membayarkan 80 persen biaya kuliah dan seterusnya.
- Sementara Honor Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi senilai 600.000 yen per tahun. Mahasiswa hanya membayar uang pangkal 130.000 yen, tiket pesawat, dan biaya kuliah 1.200.000-1.375.000 yen per tahun serta biaya hidup, dan bisa digabungkan dengan beasiswa APU lainnya.
- Ada pula yang disebut dengan Beasiswa Pasca-enrollment, yaitu beasiswa internal untuk mahasiswa yang telah berada di Jepang, berprestasi serta memenuhi persyaratan. Selain itu, ada beasiswa eksternal yang diberikan untuk mahasiswa internasional, dan 19 macam beasiswa yang diberikan bagi yang memiliki student visa.
Nah, jika mulai tertarik berburu beasiswa, Anda bisa mendapatkan free application form dengan datang langsung ke APU Indonesia Information Center di Summitmas Tower 1 - Lantai 10 Jl Jend. Sudirman Kav 61-62, Jakarta Selatan, atau menghubungi telepon 021-2523708, atau melalui email ke univrpap@pacific.net.id. Anda juga bisa mengunjungi situs web APU http://www.apu.ac.jp.
Selamat berburu!
sumber : 
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/11/10411886/3.Faktor.Utama.Melamar.Beasiswa.di.APU.Jepang

Beberapa Beasiswa di APU yang Perlu Dicermati

KOMPAS.com - Ada beberapa program beasiswa studi di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), terutama beasiswa bagi mahasiswa asing di APU, Beppu, Jepang. Umumnya beasiswa diberikan selama maksimal 4 tahun (hingga lulus) tanpa ikatan apapun.
Tidak perlu khawatir bisa berbahasa Jepang, karena perkuliahan di APU menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Yang justeru perlu diperhatikan adalah proses seleksi beasiswa APU karena sangat ditentukan berdasarkan kualitas dokumen, meski tanpa tes tertulis dan wawancara. 
Beasiswa yang diberikan APU hanya mencakup 124 SKS selama 4 tahun untuk mahasiswa tahun pertama (first year student), 94 SKS selama 3 tahun untuk mahasiswa transfer tahun kedua (second year transfer student), dan 62 SKS selama 2 tahun untuk mahasiswa transfer tahun ketiga (third year transfer student). Namun, program beasiswa ini tidak berlaku jika mahasiswa mengambil SKS tambahan, atau memutuskan untuk kuliah lebih dari 4 tahun.
Adapun beberapa pilihan beasiswanya meliputi:
- Pra Enrollment: mencakup beasiswa program 100 persen, beasiswa program 80 persen, beasiswa program 65 persen, beasiswa program 50 persen, beasiswa 30 persen, dan Honor Scholarship.
- Untuk program beasiswa 100 persen, biaya kuliah ditanggung semua oleh universitas, tanpa biaya tiket dan biaya hidup. Begitu pula dengan program 80 persen, universitas membayarkan 80 persen biaya kuliah dan seterusnya.
- Sementara Honor Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi senilai 600.000 yen per tahun. Mahasiswa hanya membayar uang pangkal 130.000 yen, tiket pesawat, dan biaya kuliah 1.200.000-1.375.000 yen per tahun serta biaya hidup, dan bisa digabungkan dengan beasiswa APU lainnya.
- Ada pula yang disebut dengan Beasiswa Pasca-enrollment, yaitu beasiswa internal untuk mahasiswa yang telah berada di Jepang, berprestasi serta memenuhi persyaratan. Selain itu, ada beasiswa eksternal yang diberikan untuk mahasiswa internasional, dan 19 macam beasiswa yang diberikan bagi yang memiliki student visa.
Jika mulai tertarik berburu beasiswa, Anda bisa mendapatkan free application form dengan datang langsung ke APU Indonesia Information Center di Summitmas Tower 1 - Lantai 10 Jl Jend. Sudirman Kav 61-62, Jakarta Selatan, atau menghubungi telepon 021-2523708, atau melalui email ke univrpap@pacific.net.id. Anda juga bisa mengunjungi situs web APU http://www.apu.ac.jp.
Selamat berburu! 
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/09/15163882/Beberapa.Beasiswa.di.APU.yang.Perlu.Dicermati

Beasiswa S-1 untuk UI dan Prasetiya Mulya

DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Prasetiya Mulya Business School (PMBS) berkesempatan meraih beasiswa dari PT Samsung Electronics ini. Tentu saja, penerima beasiswa tersebut harus memenuhi beberapa kriteria. Apa saja?

Head of Corporate Marketing PT Samsung Electronics Ricky Suhendar menyebut, beasiswa yang tercantum dalam nota kesepahaman antara UI dan Samsung Electrics Indonesia akan diberikan kepada mahasiswa semester tiga. "Beasiswa itu akan menanggung biaya perkuliahan mereka dari semester tiga hingga selesai S-1. Namun, tiap semester akan terus dipantau prestasi akademis mereka melalui konsultasi dan bimbingan," kata Ricky usai acara penandatanganan nota kesepahaman pemberian beasiswa di Perpustakaan UI, Depok, Jumat (20/7/2012).

Ricky mengungkap, para penerima beasiswa ini harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan kemampuan kepemimpinan yang baik. Para penerima beasiswa ini tidak berasal dari jurusan tertentu tapi berasal dari berbagai jurusan. "Untuk calon penerima beasiswa, pihak kampus yang melakukan seleksi. Kemudian, dari daftar tersebut akan kami seleksi lagi," ujarnya.

Menurut Ricky, tidak ada kuota yang ditetapkan untuk para penerima beasiswa program perdana ini. Pihaknya, kata Ricky memang tidak menggarisbawahi dari sisi jumlah, melainkan pada wujud kepedulian Samsung dalam pendidikan.  Hingga saat ini, program kerjasama tersebut hanya mencakup dua universitas. Ke depan, lanjutnya, program ini akan dikembangkan dan makin luas. "Maunya banyak universitas. Tapi dari diskusi internal dipilihlah dua universitas tersebut," imbuhnya.

Mengenai kesempatan magang atau menjadi karyawan selepas kuliah, lanjut Ricky, tidak termasuk dalam nota kesepahaman. "Tidak ada perjanjian untuk menjadi karyawan tapi para penerima beasiswa ini dibidik untuk training di Samsung Electrics Indonesia," tandasnya.

Managing Director PT Samsung Indonesia Yoo Young Kim menjelaskan, program pemberian beasiswa yang baru saja ditandatangani perjanjiannya ini merupakan bagian dari upaya Samsung memperluas kesempatan masyarakat dalam menempuh pendidikan tinggi. Kim menyitir, data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjukkan, pada 2011 angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di tanah Air hanya 23 persen.

"Kami menyadari pentingnya generasi penerus bagi sebuah bangsa. Maka, kerjasama ini merupakan sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Samsung Electronics Indonesia dalam bentuk beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S-1," ujar Kim.

Kim menyebut, selain memberikan beasiswa, pihaknya bersedia berbagi pengalaman tentang bisnis maupun elektronik kepada mahasiswa melalui perkuliahan. "Kami juga membagikan pengalaman sebagai praktisi di dunia bisnis dengan para mahasiswa sebagai pembicara tamu di beberapa mata kuliah," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Rektor UI Gumilar Rosliwa Somantri mengutarakan, program kerjasama ini harus terus dikembangkan. "Ini merupakan kerjasama yang perlu terus didorong karena mendekatkan industri dan universitas. Samsung merupakan sebuah perusahan yang kompatibel sehingga mahasiswa dapat belajar banyak," ungkap Gumilar.(rfa)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/07/20/368/666028/beasiswa-s-1-untuk-ui-dan-prasetiya-mulya 

Sabtu, 21 Mei 2011

BAZIS Jaktim Beri Beasiswa 690 Siswa

JAKARTA - Badan Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Jakarta Timur (BAZIS Jaktim), memberi beasiswa kepada 690 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa yang berprestasi, tetapi secara ekonomi tidak mampu. Beasiswa diserahkan di kantor walikota Jaktim, Rabu (18/5/2011). Nilai beasiswa yang diberikan mencapai Rp 1,416 miliar.
Kepala Kantor BAZIS Jaktim, Chaerudin Hasan mengatakan, ke-690 peserta didik ini terdiri dari 400 pelajar SMA, dan 290 mahasiswa. Sebanyak 111 pelajar SMA adalah para penerima beasiswa lanjutan tahun lalu.
Sebanyak 115 siswa di antaranya diusulkan kepala sekolah masing-masing kepada kepala seksi pendidikan menengah kecamatan Jaktim. "Sebanyak 150 mahasiswa adalah penerima beasiswa lanjutan," ujar Chaerudin, usai membagikan beasiswa.
Ia menambahkan, dari beasiswa senilai Rp 1,416 miliar, sebanyak Rp 720 juta untuk beasiswa pelajar SMA, sedang dana Rp 696 juta, diserahkan untuk beasiswa mahasiswa.
Dengan demikian, setiap pelajar SMA menerima beasiswa Rp 1,8 juta per tahun, sedang setiap mahasiwa menerima beasiswa Rp 2,4 juta per tahun. Seluruh beasiswa ini berasal dari dana BAZIS, tahun 2010.
Chaerudin berharap, para penerima beasiswa bisa menjadi teladan sebagai Muzaki, Munfiq (pembayar infaq) dan Mutashadiq (pembayar shadaqah).
Tahun ini BAZIS Jaktim juga akan melunasi tunggakan SPP pelajar SD dan SMP swasta serta SMA negeri dan swasta. Selain itu, BAZIS memberi santunan kepada 1.000 anak yatim piatu yang berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD). Besarnya bantuan belum diketahui.
Walikota Jaktim Murdhani yang hadir dalam acara penyerahan beasiswa itu berharap, para penerima beasiswa termotivas meningkatkan kualitas dan kreatifitasnya untuk kemaslahatan publik.
Ia berpendapat, pemberian beasiswa ini memelihara kepercayaan masyarakat penyumbang dana.Tercatat total dana yang berhasil dikumpulkan tahun 2010 mencapai Rp 12,2 Miliar.
"Saya berharap, para penerima beasiswa belajar sunguh-sungguh, meraih prestasi di sekolah maupun perguruan tinggi masing-masing. Manfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin," ucap Murdhani. 

http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/18/15021734/BAZIS.Jaktim.Beri.Beasiswa.690.Siswa

Yuk... DAAD Buka Beasiswa ke Jerman!

KOMPAS.com - Dinas Pertukaran Akademis Jerman atau The German Academic Exchange Service (Deutscher Akademischer Austausch Dienst/DAAD) masih membuka kesempatan beasiswa studi pascasarjana di perguruan tinggi di Jerman. Beasiswa dibuka untuk tahun akademik 2012/2013.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi staf pengajar/dosen perguruan tinggi, peneliti profesional muda yang ingin meraih gelar dan berpengalaman kerja selama dua tahun di sektor-sektor pemerintah atau institusi swasta. Beberapa bidang studi yang dibuka untuk beasiswa ini adalah Ekonomi/Bisnis Administrasi/Ekonomi Politik/Kerjasama Pembangunan, Teknik, Matematika, Perencanaan Daerah, Pertanian dan Ilmu Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kesehatan Masyarakat, Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pendidikan, serta  Ilmu Komunikasi. 
Bagi yang berminat, informasi lengkap mengenai syarat-syarat usia calon penerima beasiswa, bahasa, atau skema beasiswa bisa dilihat di http://www.daadjkt.org. Batas waktu untuk beasiswa tahun akademik 2012/2013 ini sampai 28 Juli 2011. 

http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/19/16154454/Yuk.DAAD.Buka.Beasiswa.ke.Jerman

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3