INFO BEASISWA

Sabtu, 12 Februari 2011

Bocah SD Hamili Anak Idiot

Lumajang(beritajatim.com) - Gara-gara sering menonton film porno di rumah temannya dan ingin mencoba surga dunia, seorang siswa SD kelas enam, Putro panggilan saja begitu, nekat menyetubuhi Putri (15) yang memiliki keterbelakang mental.
Akibat kelakukan Putro membuat Putri, hamil 6 bulan, akhirnya peristiwa persetubuhan terkuak.

Informasi yang berhasil dihimpun dari unit PPA Reskrim Polres Lumajang, Putro warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro sering melihat film adegan mesum dirumah, RK, bersama teman sekolah lainya. bahkan melihat film porno disaaat rumah RK dalam keadaa sepi.

Soal peristiwa menyetubuhi putri yang idiot, lantaran rasa ingin mencoba selalu terlintas dibenaknya. Melihat Putri sendirian didalam rumahnya, Putro menghampiri dan mengajak masuk kamar.

"Waktu tak aja gituan, dia menolak," kata Putro dihadapan penyidik unit PPA polres Lumajang, Selasa (08/02/2011).

Dia melanjutkan, karena menolak, Putro memaksa Putri dengan cara dipegangi tanganya dan leluasa memasukan barangnya. Bahkan tindakan tak senonoh sering dilakukan oleh Putro pada Putri tak terhitung berapa kali.

"Waktu tak ajak lagi dia mau, hanya sekali menolak," ungkap Putro.

Terkuaknya kasus hamilnya Putri, ternyata diketahui oleh keluarganya yang curiga dengan muntah-muntah putri kesayangana. Saat diperiksakan kondisi kesehatan pada puskesmas, Putri hamil 6 bulan dan pihak keluarga kaget bukan kepalang siap yang menghamili.

"Pihak keluarga kaget dan panik lalu lapor polsek," kata Samiadi kades Sumber Wuluh.

Sementara Kapolres Lumajang, AKBP Tejo Wijanrko didampingi, Kapolsek candipuro AKP Sutopo mengatakan, mengenai kejadin ini sangat mengagetkan, bocah SD bisa menghamili seorang perempuan yang usia diatasnya dan memiliki keterbelakang mental.

Apalagi pemicu tindakan asusila akibat film porno dari VCD. "Kami kaget dan tidak percaya anak SD bisa melakukan tindak hal senonoh," jelasnya.

Kapolres menghimbau pada orang tua untuk melakukan pemantauan pada putra putri soal pergaulan. Selain itu, dalam menaruh VCD porno hati-hati, karena bisa dilihat oleh anak-anak yang masih sekolah.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran pihak keluarga dan masyarakat secara umum," ungkapnya.

Kasus percabulan anak SD terus diselidiki unit PPA Reskrim Polres Lumajang.
sumber :  http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8214917883871791399

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3